Friday 25 August 2017

Merasa Bosan, Kakek Ini Lukis Kampungnya

www.garasigaming.com
( Foto : GarasiGaming.com )

 Taichung - Di Taiwan, terdapat sebuah perkampungan yang dijuluki Kampung Pelangi. Kampung cantik ini dilukis oleh seorang kakek yang merasa bosan.

Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Jumat (25/8/2017) Desa pelangi, atau dikenal sebagai Rainbow Family Village berada di Nantun, Kota Taichung, Taiwan. Desa cantik ini dilukis oleh kakek-kakek.

Kakek itu bernama Huang Yung Fu (95), seorang mantan veteran yang merupakan seniman di balik Desa Pelangi. Dia memulai mengecat dinding, pintu, batu, pohon sejak tiga tahun lalu. Dia melakukan ini hanya lantaran bosan dan tidak ada kegiatan.


Kebosanannya disebabkan karena dia hidup di lingkungan kumuh. Bahkan pemerintah berencana akan menggusur desa ini. Secara bertahap sang kakek mulai menghiasi desanya dengan mural beragam karakter dan warna. Sehingga dia dijuluki The Rainbow Grandpa.

 

www.garasigaming.com
( Foto : GarasiGaming.com )
Setiap hari dia selalu bangun jam 3 dini hari dan menghabiskan waktu selama empat jam untuk mengecat mural-mural lucu. Siapa sangka, desa yang dulunya akan digusur oleh pemerintah berubah menjadi destinasi wisata?

Berkat rasa bosan Si Kakek, perkampungan ini menjadi ramai dikunjungi oleh wisatawan. Para wisatawan yang berkunjung bisa menemukan beragam mural lucu berbentuk hewan, gambar berwarna-warni, selebriti, bahkan olahragawan.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa berburu foto dan berinteraksi langsung dengan sang kakek. Sekarang perkampungan cantik ini, yang dulunya masuk daftar desa kumuh yang akan digusur, dinobatkan menjadi salah satu desa cantik di Taiwan.


Berita : GarasiGaming.com

Tuesday 22 August 2017

Kabar Terbaru dari Kereta Gantung Ijen

www.garasitogel.com
Ilustrasi kereta gantung ( Foto : GarasiGaming.com )

Bondowoso - Kawah Ijen di Banyuwangi rencananya akan ditambahi fasilitas kereta gantung. Berikut, kabar terbarunya.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jember masih terus melakukan kajian dan evaluasi rencana pembangunan kereta gantung (cable car) di Kawah Ijen. Dalam pembangunan kereta gantung itu juga dikaji apakah Taman Wisata Alam (TWA) perlu ditambah luasnya mengingat dampak yang ditimbulkan.

"Kajian mendalam sampai saat ini masih terus kami lakukan. Meskipun izin prinsip maupun UKM/UPL pembangunan cable car itu sudah turun," kata Kepala BKSDA Wilayah III Jember, Agus Ngurah Krisna saat dihubungi detikTravel, Selasa (22/8/2017).


"Kami juga sudah membentuk tim untuk mengkaji, dampak apa yang akan ditimbulkan dari pembangunan kereta gantung ini. Termasuk dampaknya seperti apa kalau diperluas, pengaruhnya bagaimana pada ekosistem," katanya.

www.garasitogel.com
 Ilustrasi kereta gantung ( Foto : GarasiGaming.com )

Dari segi aturan memang diperbolehkan memperluas Taman Wisata Alam. Namun, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi pihak pengembang.

"Salah satunya adalah kajian ekologi. Hal itu yang dilakukan tim khusus untuk melihat dampak dari berbagai sisi seperti ekologi dan sosial ekonomi" imbuh Agus Ngurah Krisna.

Sementara itu, salah seorang aktivis WALHI, Catur Nusantara mengungkapkan secara umum situasi ekologi di Pulau Jawa sebenarnya sudah melewati beban puncak dari seluruh proses pembangunan. Salah satunya dari sektor pariwisata.

"Pembangunan sektor pariwisata yang mengubah fungsi layanan alam seperti hutan lindung jadi produksi, taman nasional jadi wisata, atau mengubah fungsinya tentu membahayakan ekosistem di wilayah itu," kata Catur Nusantara.

Untuk diketahui, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata akan membangun kereta gantung (cale car) di TWA Kawah Ijen. Pembangunan dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, baik lokal maupun manca Negara.

TWA Kawah Ijen merupakan bagian dari Cagar Alam (CA) Ijen-Merapi Ungup-ungup. Kawasan seluas 2.560 hektar itu dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jember, Jawa Timur.

Foto : GarasiGaming.com

Sunday 20 August 2017

Kamu Lagi Liburan di Mana Gal Gadot?

 Gal Gadot berburu air terjun (Dok. gal_gadot/GarasiGaming.com)
Jakarta - Pemeran utama film Wonder Woman, Gal Gadot sedang liburan menikmati air terjun lho. Air terjun manakah yang ia kunjungi?

Gal Gadot tampak sumringah dengan mengunggah video Boomerang di Instagramnya sembilan jam yang lalu. Tak lupa ia mnyertakan keterangan dalam Bahasa Inggris yang artinya kurang lebih 'berburu air terjun'.

"Chasing Waterfalls," kata Gal Gadot dalam keterangn di Instagramnya, seperti dilihat garasiTravel, Sabtu (19/8/2017).

Air terjun itu juga terlihat tak asing dengan bumi nusantara. Hal itu disebabkan salah satu wisatawan di belakangnya seperti orang Indonesia ataupun Melayu pada umumnya.
                                                                             
Berbagai respon diungkapkan fansnya di kolom komentar. Ada yang berasal dari Indonesia juga Malaysia.

"Where is she," tanya akun sadirascamander_.

"Coban rondo malang?" tanya akun dengan nama bonoasror.

"dia kat ner? tiba tiba ada makcik kat belakang hahahah so random," komentar akun animaras@syafaaziz, yang umumnya diucapkan orang Malaysia.

Apakah Gal Gadot sedang berlibur di Indonesia? Hal itu sulit diketahui lantaran tak ada keterangan lanjutannya.

Kalau pun Gal Gadot sedang di Indonesia, pastilah ia tak ingin diganggu liburannya karena mengunggah foto tanpa keterangan seperti itu. Selamat liburan Gal Gadot! 
Berita : GarasiGaming.com