Jakarta - Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa Agustivo Tumundo mengatakan Festival Bukit Kasih digelar untuk menyukseskan Pesona Mihasa 2017.
"Ajang festival ini digelar juga untuk melestarikan seni dan kebudayaan daerah di Tanah Minahasa, sekaligus bagian dari masyarakat Minahasa akan merayakan Hari Pengucapan Syukur 23 Juli mendatang," kata Agustivo di Minahasa, Jumat, 14/7.
"Lomba-lomba dalam Festival Bukit Kasih yakni lomba tarian maengket, katrili, musik bambu dan kolintang," kata Agustivo.
Kabid Pariwisata Disbudpar Minahasa Diane Najoan selaku Ketua Panitia didampingi Sekretaris Panitia Joppy Herry Rarung mengatakan, waktu pelaksanaan lomba mengket dan musik bambu adalah pada Kamis, 27/7, pekan depan.
Untuk lomba Katrili dan musik bambu digelar Jumat, 28/7. Kegiatan mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai bertempat di kompleks Bukit Kasih, Kanonang Kecamatan Kawangkoan Barat.
Najoan mengatakan kategori peserta lomba Maengket adalah masyarakat umum utusan kecamatan se-Kabupaten Minahasa. Sedangkan katogori peserta tarian katrili adalah siswa SMP, SMA dan SMK se-Kabupten Minahasa. "Sedangkan kategori peserta musik bambu dan kolintang yaitu kelompok masyarakat umum yang berdomisili di Provinsi Sulawesi Utara," kata dia.
Najoan mengatakan kategori peserta lomba Maengket adalah masyarakat umum utusan kecamatan se-Kabupaten Minahasa. Sedangkan katogori peserta tarian katrili adalah siswa SMP, SMA dan SMK se-Kabupten Minahasa. "Sedangkan kategori peserta musik bambu dan kolintang yaitu kelompok masyarakat umum yang berdomisili di Provinsi Sulawesi Utara," kata dia.
( FAZ/ www.garasigaming.com )