Monday, 10 July 2017

Solo Batik Carnival 2017 Usung Tema Kemuliaan Budaya Jawa


SOLO- Pergelaran Solo Batik Carnival 2017 mengusung tema Astamurti Kawijayan, yang berarti simbol kejayaan. Warga dan wisatawan di Solo akan disuguhi dengan kostum yang meriah dan unik saat karnaval digelar.
Ada lima tema kostum batik yang akan dipamerkan dalam acara puncak karnaval pada hari Sabtu (15/7/2017) mendatang. Warga Solodan khususnya pecinta Solo Batik Carnival akan bisa kembali menyaksikan salah satu agenda tahun Kota Solo tersebut pada hari Jumat (15/7/2017).
Solo Batik Carnival (SBC) X 2017 akan diikuti sekitar 305 peserta. Setiap peserta akan menampilkan kostum batik sesuai dengan tema yang telah ditentukan penyelenggara.
Art Director SBC X 2017, Ihsanudin Salam, menjelaskan bahwa kali ini ada enam sub tema untuk kostum peserta SBC.
"Tema utama Astamurti Kawijayan, dan ada enam sub tema yaitu Sekar Jagad, Wayang, Topeng Panji, Legenda, Mustika Jawa Dwipa dan Jatayu. Tema terakhir menjadi maskotnya," kata Ihsan saat jumpa pers SBC X pada Jumat (7/7/2017).
Sementara itu, rute karnival SBC X dipilih Jalan Bhayangkara-Jalan Slamet Riyadi-Benteng Vastenberg. Dari 305 peserta karnival, 80 peserta di antaranya merupakan tamu undangan dari Jember Fashion Carnival dan Cirebon Caruban Carnival. Rencananya, pembukaan akan dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.
"Sebanyak 235 peserta karnival mengikuti proses workshop dan 80 dari dua kelompok tamu undangan. Selain itu, ada acara SBC Exhibition selama tiga hari di komplek Benteng Vastenberg, dari 14-16 Juli 2017," kata Susanto, Ketua Yayasan SBC.
Susanto juga mengapresiasi tema kostum SBC. "Kita sangat menghargai dan apresiasi rekan-rekan dalam mendesain kostum. Hasil desain tidak hanya digunakan di Solo, tetapi juga mendapat pesanan untuk beberapa acara karnival di kota lain," katanya.