Tenggarong - Pembukaan Festival Erau 2017 berlangsung meriah. Berbagai negara sahabat unjuk kebolehan untuk menghibur wisatawan yang hadir.
Acara pembukaan Festival Erau 2017 berada di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim, Minggu (23/7/2017). Menjum HAM Yasonna H Laoly bersama Bupati Kutai Kartanegara juga duta negara sahabat seperti ASEAN, Seychelles, Korsel, Jepang, dan lainnya nampak hadir dalam acara ini.
Kontingen Bulgaria nampak tampil pertama kali dengan tarian tradisional yang dipadu dengan baju khasnya. Lalu disusul dengan China Taipei yang membawa tarian lentera yang menyimbolkan keberuntungan.
Selanjutnya ada dari India yang membawa tarian berkostum tradisional juga. Disusul dengan Jepang, yakni memamerkan aksi permainan tradisional taiko yang menggambarkan semangat samurai.
Acara pembukaan Festival Erau 2017 berada di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim, Minggu (23/7/2017). Menjum HAM Yasonna H Laoly bersama Bupati Kutai Kartanegara juga duta negara sahabat seperti ASEAN, Seychelles, Korsel, Jepang, dan lainnya nampak hadir dalam acara ini.
Kontingen Bulgaria nampak tampil pertama kali dengan tarian tradisional yang dipadu dengan baju khasnya. Lalu disusul dengan China Taipei yang membawa tarian lentera yang menyimbolkan keberuntungan.
Selanjutnya ada dari India yang membawa tarian berkostum tradisional juga. Disusul dengan Jepang, yakni memamerkan aksi permainan tradisional taiko yang menggambarkan semangat samurai.
Kontingen Korea Selatan tampil dengan tarian tradisionalnya memliki gerak tak terduga juga sensual, menggambarkan kecantikan wanita Korea yang mendoakan kesuksesan rajanya. Polandia menampilkan tarian pegunungan selatan yang menjadi simbol obat lelah setelah bekerja seharian.
Yang terakhir adalah Indonesia. Berbagai tarian dari berbagai sub Suku Dayak ada di sini, antara lain Tari Jepen, Tari Dayak Benuaq, Dayak Kenyah (Bangen Tawai), dan Tari Hudoq atau tarian meminta berkah dalam bertani.
Yang terakhir adalah Indonesia. Berbagai tarian dari berbagai sub Suku Dayak ada di sini, antara lain Tari Jepen, Tari Dayak Benuaq, Dayak Kenyah (Bangen Tawai), dan Tari Hudoq atau tarian meminta berkah dalam bertani.